Wednesday, March 30, 2011

kelopak mawar

kalau kau membaca pesan ini
ayah berharap kau telah cukup mengerti
kebaikan dan keburukan...
mereka adalah kawan seperjalanan
yang selalu ada bersama walau tak bersetujuan..

kalau kau membaca pesan ini..
ayah berharap kau telah berketetapan
pada hal apa kau bersetuju..
tapi jangan kau lupakan kawan seperjalanannya..
yang itu adalah peneguh sikap yang kau tetapkan..

dan ingatlah,
keburukan adalah gunungan emas dalam pandangan..
tapi menjadi sekam yang membakar ...
lahan subur dalam hatimu..

ingatlah..
kebaikan cuma sebuah benih kecil  dalam pandangan
tapi ia akan tumbuh dan berkembang ..
dan menghiasi menjadi taman dalam hatimu

kalau kau membaca pesan ini,
ayah berharap tamanmu telah penuh  bunga semerbak..
pada saatnya,
kau pilihlah semerbak mawar...
berikan kepada mereka yang berduka..
biarkan semerbak harumnya menghalau panas sekam di hati mereka...

untukmu
pilihlah kelopak mawar..
dan basuhlah dirimu dengan air tawar..
di malam hari raya..

dan jika hanya
kau telah mengerti pesan ayah ini..
datang dan berkunjunglah..
ke dalam taman penuh semerbak wangi bunga..
dan disana bersama purnama..
para pujangga membacakan syair rindu mereka..

 ( salam penghormatan dan rinduku padamu "ayah" )

No comments:

Post a Comment