Puisimu :Pangeran Hati

Cahaya Mu duhai pangeran hati
Menggetarkan setiap pembuluh nadi darah ku
Tidak lah ku mau memandang
Kalau bukan memandang Mu
Walaupun dunia menolak maujud Mu

Ku jadikan sanubari ku adalah lembah cahaya Mu
Jiwa ku adalah tebusan Mu
Nafas ku adalah tali sauh bahtera Mu
Sedangkan jasad ku
Hendak ku jadikan tepian dermaga Mu

Duhai pangeran hati nan rupawan
Cinta ku habis di tapak kaki Mu
Bagaimana mungkin
Sang pendusta mengatakan memiliki cinta Mu

Iman ikhsan ku menjadi pijakan Mu
Bagaimana mungkin setiap orang mengaku menjadi umat Mu
Sementara hati mereka menolak Mu

Wahai pemberi kabar
Wahai mawar di taman syurgawi
Wahai tempat pautan segala hati yang ikhlas
Wahai yang memenuhi segala impian ku
Rangkul lah aku dalam ilmu Mu
Jagalah aku dalam hikmah Mu
Dan bebas kanlah aku dengan shafa’at Mu
Wahai cinta yang membangun rindu jiwa ku

BekBar, 05.06.003/23.59.59
Al Habib Rais Ridjaly Bin Hasjim Bin Thahir AQ