Saturday, January 22, 2011

PEYEBAB MIGREN

Penyebab pasti migren belum diketahui secara pasti, tetapi beberapa ahli menlontarkan toeri bahwa penyebab migren adalah adanya pelebaran pembuluh darah. Menurut seorang pakar neuroendokrin, pada kondisi normal pembuluh darah memiliki diameter tertentu.
Pada kondisi tertentu ketidakstabilan  kadar serotonin menyebabkan penyempitan pembuluh darah. Sebagai reaksi lanjut, oleh tubuh dikeluarkan berbagai senyawa untuk melebarkan pembuluh darah tersebut, selanjutnya terjadi mekanisme dilatasi ( pelebaran diameter ) pembuluh darah dan terjadi pula proses inflamasi ( peradangan ). Pelebaran dan proses peradangan tersebut yang mengakibatkan timbulnya neri kepala yang berdenyut, yang dikenal dengan Migren.

Ketidakstabilan  kadar serotonin diduga dipicu oleh pengaruh hormon. Pada wanita biasanya, pengaruh hormon pada serotonin terjadi saat menstruasi, atau saat hamil. Hal ini  yang menjelaskan mengapa wanita lebih sering mengalami migren dibandingkan kaum pria.
Penyebab lain terjadinya penyempitan pembuluh darah adalah stres. Kondisi stres dapat memicu pelepasan senyawa tertentu, adrenalin misalnya menyebabkan konstriksi ( menyempitnya ) pembuluh darah, dan selanjutnya terjadi proses seperti sisebutkan diatas.

Teori lain mengatakan bahwa penyebab migren adalah terjadinya perubahan fungsional pada saraf trigeminus ( saraf pada otak ), yang mengakibatkan gangguan kestabilan serotonin. Menurut para pakar ynag melontarkan teori ini serotonin adalah senyawa yang mengatur pesan nyeri melalui jalur saraf trigeminus. Pada saat sakit kepala, kadar serotonin menurun secara drastis, mengakibatkan saraf trigeminus melepaskan neuropeptida yang mengalir ke lapisa luar otak dan mengakibatkan pembuluh darah mengalami dilatasi dan terjadinya reaksi peradangan, sehingga muncul nyeri kepala.

No comments:

Post a Comment